Selasa, 28 Januari 2014

BAB XII PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT

BAB XII
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEREBUT IRIAN BARAT

·        Latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat :
Menurut hasil KMB kedudukan Irian Barat akan dibicarakan 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan.
Sampai batas akhir waktu Belanda berusaha untuk tetap menguasai Irian Barat.
Oleh karena itu bangsa Indnesia berusaha merebut Irian Barat dengan cara diplomasi dan konfrontasi.

A.PERJUANGAN DIPLOMASI DALAM UPAYA PEREBUTAN IRIAN BARAT

1.     Diplomasi langsung dengan Belanda

    Dimulai pada masa kabinet Natsir, dilanjutkan kabinet Sukiman – Wilopo.Dengan membentuk komite bersama pada bulan Maret 1950,tetapi tidak berhasil.
Pihak Belanda berusaha untuk tetap menduduki Irian Barat.

2.     Diplomasi dalam forum Internasional

Pada masa Kabinet Ali sastroamijoyo I dilanjutkan Kabinet Burhanudin Harahap masalah Irian Barat dibawa ke forum PBB.
Tidak behasil,disebabkan Belanda meyakinkan ke PBB bahwa masalah Irian Barat merupakan masalah bilateral Indonesia – Belanda.
Usaha lain adalah menggalang dukungan dari negara-negara Asia, melalui Konferensi Asia-Afrika.Akan tetapi belum juga berhasil.

B. PERJUANGAN KONFRONTASI

1. Konfrontasi Politik :
a.     Pembatalan hasil KMB
b.     secara sepihak oleh Indonesia th 1956.
c.      Indonesia membentuk propinsi Irian Barat.
d.     Pemutusan hubungan diplomatik dgn Belanda.
e.     Membentuk Front Nasional Pembebasan Irian Barat.

2. Konfrontasi Ekonomi :
a.     Pemogokan buruh di perusahaan Belanda.
b.     Melarang perusahaan penerbangan Belanda mendarat di Indonesia.
c.      Melarang beredarnya media masa dan film yang berbahasa Belanda.
d.     Pengambilalihan perusahaan Belanda di Indonesia.

3. Konfrontasi Militer :
    Presiden Sukarno Mengeluarkan Trikora :
    ISI TRIKORA :
1.     Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda.
2.     Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat.
3.     Bersiaplah mobilaisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.
Untuk melaksanakan Trikora dibentuk Komando mandala Pembebasan Irian Barat, bermarkas di Makasar dgn Mayjen Suharto sebagai Panglimanya.
Dalam pertempuran di Laut Aru, gugur Komodor Yos sudarso bersama tenggelamnya KRI Macan Tutul.

4. Persetujuan New York :
A.     Paling lambat 1 Oktober 1962, Belanda menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA
B.     ( United Nation Temporary Executive Authority )
C.     31 Desember 1962, UNTEA dan Indonesia mengatur pemerintahan Irian Barat.
D.    UNTEA menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia paling lambat 1 Mei 1963.
Paling lambat akhir tahun 1969, RI wajib menyelenggarakan PEPERA ( penentuan Pendapat   Rakyat ) di Irian Barat.
E.     Berdasarkan Persetujuan New York tahun 1969 diadakan PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat).

ARTI PENTINGNYA PEPERA :

1. Mengetahui secara langsung keinginan rakyat Irian Barat.
2. Meyakinkan ke PBB (forum Internasional )Irian barat menjadi bagian dari RI.
3. Mengembalikan Irian barat menjadi satu dengan RI


0 komentar:

Posting Komentar